“Kaderisasi sama
artinya dengan menanam bibit.
Untuk menghasilkan
pemimpin bangsa di masa depan,
pemimpin pada masanya harus menanam.”
- Bung Hatta -
Rasanya
pernyataan Bung Hatta tersebut tidak berlebihan mengingat sangat pentingnya kaderisasi.
Dalam sebuah organisasi kaderisasi diibaratkan sebagai jantung, tanpa adanya
kaderisasi akan sulit bagi organisasi untuk maju dan bertahan lama. Hal ini
karena dengan kaderisasi akan tercipta tunas-tunas baru yang nantinya akan
memegang tongkat estafet kepemimpinan organisasi. Kaderisasi bukan hanya
menciptakan kader yang hebat dalam mengerjakan suatu program, tapi kaderisasi
mampu menciptakan kader yang memiliki jiwa pemimpin, memiliki emosi yang
terkontrol, kreatif dan mampu menjadi pemberi solusi untuk setiap permasalahan (problem
solver) dan yang terpenting mampu mencetak kader yang bisa bermanfaat bagi
lingkungannya. Oleh karena itu, kaderisasi tidak bisa dipandang sebelah mata
atau bahkan ditiadakan dalam organisasi. Akibat paling utama apabila tidak
dilakukan kaderisasi adalah matinya organisasi, hal ini dikarenakan : (1)
anggota yang lama tidak akan selamanya
berada dalam suatu organisasi, (2)
organisasi akan selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Interaksi inilah yang
mengharuskan anggota suatu organisasi terus meng-update (meningkatkan)
kemampuannya (3) persaingan dengan organisasi lainnya menyebabkan organisasi
harus kompetitif untuk memenangkan persaingan.