Kebutuhan akan bimbingan muncul karena adanya masalah
yang dihadapi oleh individu yang terlibat dalam kehidupan masyarakat serta
ditambah faktor-faktor yang menambah rumitnya keadaan masyarakat dimana
individu itu hidup. Diantara beberapa faktor-faktor tersebut adalah :
1.
Problem
keluarga
Ketidakberfungsian
keluarga melahirkan dampak negatif bagi
kehidupan moralitas anak. Bagi keluarga yang mengalami kondisi disfungsional,
seringkali dihadapkan kepada kebutuan atau kesulitan mencari jalan keluar atau
pemecahan massalah yang dihadapinya, sehingga apabila tidak segera mendapatkan
bantuan dari luar, maka masalah yang dihadapinya akan semakin parah. Salah satu
bantuan yang dapat memfasilitasi keluarga memecahkan masalah yang dihadapinya
adalah layanan bimbingan dan konseling yang berupaya membantu untuk memelihara
keutuhan atau keharmonisan.
2.
Perkembangan
Pendidikan
Arus
demokrasi yang ada juga masuk pada bidang pendidikan. Hal ini berarti pemberian
kesempatan kepada setiap orang untuk menikmati pendidikan yang diselenggarakan
oleh pemerintah atau pun oleh badan swasta. Kesempatan yang terbuka ini
menyebabkan berkumpulnya murid-murid berbagai kalangan yang berbeda – beda
latar belakangnya antara lain: agama, etnis, keadaan sosial, adat istiadat, dan
ekonomi. Hal semacam ini menimbulkan bertumpuknya masalah yang dihadapi oleh
orang yang terlibat dalam kelompok campuran itu. Pemecahan ini dapat diperoleh
dalam melaksanakan bimbingan bagi anggota kelompok yang bersangkutan, dalam hal
ini kelompok murid sekolah.
3.
Dunia
Kerja
Berbagai
perubahan dalam dunia kerja menuntut keahlian khusus dari para pekerja. Untuk
itu perlu dipersiapkan tenaga-tenaga yang terampil dan memiliki sikap mental
yang tangguh dalam bekerja. Bimbingan dan konseling diperlukan untuk membantu
menyiapkan mental para pekerja yang tangguh itu.
4.
Perkembangan
Kota
Kecendurangan
bertumbuhnya kota – kota di abad ke-21 akan mendorang semakin meledaknyan arus
urbanisasi. Kondisi ini akan menimbulkan dampak sosial yang buruk bagi kehidupan
masyarakat di perkotaan. Kondisi kehidupan di atas dapat menjadi sumber pemicu
malapetaka kehidupan terutama masyarakat masalah – masalah psikologis seperti
gejala “maladjustment” dan “pathologic” ( gangguan jiwa dan sakit
jiwa ). Bimbingan dan konseling di butuhkan untuk membantu masyrakat mengatasi
masalah – masalah psikologis sehingga dapat menysuaikan diri dengan lingkungan.
5.
Kondisi
Sosial Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi yang
berbeda diantara masyarakat tak jarang menimbulkan problem-problem baru. Terkadang
problem tersebut mengakibatkan seseorang kurang nyaman bahkan merasa inferior
dihadapan yang lain. Bimbingan konseling dibutuhkan untuk membantu penyelesaian
problem yang ada tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar