“
mama, kucing garong itu apa sih?”
tanya anak berusia 6 tahun kepada ibunya, sang ibupun kebingungan menjawab
pertanyaan anak tersebut. Maklum hampir disemua tempat lagu tentang kucing
garong ini menggema begitu dahsyat. Lagu yang belum pantas dikonsumsi oleh
anak-anak tersebut bahkan sampai dihafalkan oleh anak karena terlalu seringnya
lingkungan anak mendukung hal tersebut. Cobalah anak-anak diminta menyanyikan lagu
kucing garong, keong racun, tokek belang, cinta satu malam atau lagu-lagu
bernuansa dewasa yang kesemuanya sangat tidak tepat bagi perkembangannya,
mereka akan lantang menyanyikannya dan hafal diluar kepala. Miris memang, namun
keadaan ini juga disebabkan minimnya lagu-lagu anak yang sesuai dengan tahapan
perkembangan anak. Di awal tahun 90-an masih ada artis cilik seperti Joshua,
Eno Lerian, Cikita Meydi dll yang menyanyikan lagu-lagu yang sesuai dengan
perkembangan anak dan mengandung nilai edukasi bagi anak. Saat ini selain
memang minim lagu anak, artis anak pun minim. Bahkan artis yang berusia
anak-anak seperti Coboy Junior-pun menyanyikan lagu bernuansa dewasa.