“aku lagi galau bro… “
Kata
galau kayaknya memang lagi nge-trend saat ini, terutama dikalangan para ABG. Entah
dari mana asalnya, kata ini mulai menjamur mulai dari SMS, BBM, FB, twitter.
Bahkan salah satu operator telepon selulerpun menggunakan kata “Anti Galau”
untuk memperkuat brand image-nya di masyarakat. Sebenarnya apa sih Galau itu?
Jika
kita melihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Edisi V Halaman 407 (2008) Kata
Galau berarti kacau (tentang pikiran); Bergalau berarti (salah satu artinya) kacau tidak keruan (pikiran); kegalauan berarti sifat (keadaan hal) galau.
Galau berarti kacau (tentang pikiran); Bergalau berarti (salah satu artinya) kacau tidak keruan (pikiran); kegalauan berarti sifat (keadaan hal) galau.
Nah, yang jelas ketika seseorang sedang galau
(kacau secara pikiran) hal tersebut akan mempengaruhi atau bahkan dipengaruhi
oleh perasaan yang bersumber pada hati. Ini akhirnya yang menyebabkan seseorang
merasa bingung, tidak nyaman dan cenderung sulit untuk berpikir. Jika
ke-galau-an yang kita rasakan berkelanjutan, tentunya akan mempengaruhi sikap
ketika.Lalu apa yang haru kita lakuka untuk mengatasi galau??
Allah SWT berfirman dalam
Al-Quran
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ
اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya : (yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (QS. Ar Ra’du
28)
Dalam ayat diatas
Allah SWT. menjelaskan siapakah orang yang mendapat tuntunan-Nya itu? Mereka
ialah orang-orang beriman dan hati menjadi tenteram karena senantiasa mengingat
Allah. Ingatlah, bahwa dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram dan jiwa
menjadi tenang, tidak merasa gelisah dan merasa takut atau pun khawatir, karena
orang yang senantiasa mengingat Allah senantiasa melakukan hal-hal yang baik,
dan ia merasa bahagia dengan kebajikan yang dilakukannya itu.
Dari ayat
dalam surat Ar Ra’du diatas, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan
seseorang untuk menghilangkan ke-galau-an
1.
Memiliki Iman (beriman)
Iman menurut
bahasa mengandung pengertian percaya, sedangkan menurut istilah membenarkan
dengan hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan. Orang yang
beriman kepada Allah, kepada Malaikat Allah, kepada Kitab-Kitab Allah, Kepada
Rasul-Rasul Allah, Kepada Hari Kiamat dan Kepada Qadla’ dan Qadar Allah akan
cenderang lebih tenang menjalani hidup.
Mereka akan
memiliki kepasrahaan (tawakal) hidup yang cukup tinggi kepada Allah. Orang yang
demikian ini tentunya akan terhindar dari ke-galau-an, karena mereka akan
berpikir bahwa apa yang menimpa dirinya merupakan kehendak Allah. Tentunya
tanpa mengesampingkan proses ikhtiar.
2.
Memperbanyak dzikir kepada Allah
Kata
"dzikr" menurut bahasa artinya ingat. Sedangkan dzikir menurut
pengertian syariat adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan
diri kepadaNya. Orang yang banyak
mengingat Allah tentunya dia akan merasa diawasi oleh Allah, merasa begitu dekat
dengan Allah. Sehingga dalam segala tindak-tanduknya dia senantiasa akan
berhati-hati. Orang yang mengingat Allah akan memahami bahwa hakikat hidupnya
merupakan ibadah yang nantinya dia akan kembali kepada Allah. Hal ini akan menumbuhkan
keyakinan pada dirinya bahwa tidak ada masalah yang berat bagi dirinya, karena
ada Allah yang akan menolongnya. Inilah mengapa mengingat Allah dengan
sebenar-benarnya akan mencegeah seseorang dari ke-galau-an.
So, mengapa kita harus galau?? Mari memulai untuk
anti galau.. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar