Sampai saat ini kekeliruan
dalam menafsirkan arti bimbingan masih terjadi. Bukan saja dari masyarakat
awam, namun dari para guru dan praktisi pendidikan pun, kekeliruan dalam
menafsirkan arti bimbingan masih sering terjadi. Diantara kekeliruan yang ada tersebut
adalah :
1. Bimbingan
identik dengan pendidikan
Pandangan
semacam ini tidak tepat, karena sebenarnya bimbingan hanya merupakan salah satu
bagian terpadu dari pendidikan untuk tercapainya tujuan pendidikan secara
optimal
2. Bimbingan
hanya untuk siswa-siswa yang salah/melanggar aturan (maladjusted)
Pandangan
semacam ini juga sangat tidak tepat. Karena bimbingan disekolah diperuntukkan bagi semua siswa secara menyeluruh dan merata.