Overview
Teori atau pendekatan
“Trait and Factor” ini dipelopori oleh E.G. Williamson dan J.G. Darley, serta
pendukung-pendukung lainnya seperti : Walter Bingham, Donald G, Paterson,
Thurstone, Eysenk dan Cattel. Konseling dengan pendekatan Trait and Factor,
digolongkan ke dalam kelompok pendekatan pada dimensi kognitif atau rational.
Dalam proses penanganan kasus konseling menggunakan metode rational. Teori atau
pendekatan ini secara intelektual, logis dan rasional menerangkan, memecahkan
kesulitan-kesulitan klien dalam suatu proses konseling. Konseling dengan
pendekatan Trait and Faktor atau pendekatan rasional ini sering disebut
konseling yang direktif (directive
counseling), karena konselor secara aktif membantu klien mengarahkan
perilakunya menuju pemecahan kesulitannya, sehingga konseling ini juga disebut
konseling yang “counselor centered” dan ada juga yang menyebutnya sebagai “clinical counseling”.