Senin, 30 Maret 2015

PSIKOLOGI PERDAMAIAN SOLUSI MENGATASI KONFLIK

Konflik yang terjadi di Indonesia bermacam-macam bentuk dan penyebabnya. Berbagai carapun ditempuh untuk bisa meredam atau menyelesaikannya. Baik dengan pendekatan agama, pola asuh orang tua dan pendekatan keilmuan. Ahmad Mubarok telah mengungkap bahwa masih terdapat peluang untuk mencari dan mengembangkan alternatif ataupun solusi terhadap konflik dan tindak kekerasan di Indonesia, Ia merujuk pada psikologi perdamaian sebagai pendekatan dalam menyelesaikan konflik sosial sehingga tercipta masyarakat berkeadilan.
Bahkan dalam Simposium Internasional Ke-10 Psikologi Perdamaian yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Diane Bretherton dari Komite Internasional Kajian Psikologi tentang Perdamaian (International Committee on the Psychological Studies of Peace/CPSP) menyatakan pendidikan psikologi perdamaian sangat penting untuk dimasukkan kurikulum, terutama di negara-negara yang kerap terjadi konflik, termasuk di Indonesia. Pendidikan psikologi perdamaian berguna untuk menghindari terjadinya kekerasan, menghadapi konflik, membangun perdamaian, dan mempelajari nilai-nilai pihak lain.