Senin, 31 Agustus 2015

NILAI PENDIDIKAN DALAM KEPRAMUKAAN

“Emang ikut pramuka dapat apa sih?” pertanyaan semacam ini mungkin masih sering kita dengar, entah pertanyaan tersebut terlontar dari teman atau mungkin dari keluarga kita sendiri. Tentunya akan muncul berbagai macam jawaban menanggapi pertanyaan tersebut. Munculnya berbagai macam jawaban atas pertanyaan tersebut bukan karena seseorang yang aktif di pramuka tidak memperoleh apa-apa sehingga bingung untuk memberikan jawaban, akan tetapi karena sangat banyaknya manfaat yang bisa didapat dari mengikuti kegiatan kepramukaan.

Senin, 30 Maret 2015

PSIKOLOGI PERDAMAIAN SOLUSI MENGATASI KONFLIK

Konflik yang terjadi di Indonesia bermacam-macam bentuk dan penyebabnya. Berbagai carapun ditempuh untuk bisa meredam atau menyelesaikannya. Baik dengan pendekatan agama, pola asuh orang tua dan pendekatan keilmuan. Ahmad Mubarok telah mengungkap bahwa masih terdapat peluang untuk mencari dan mengembangkan alternatif ataupun solusi terhadap konflik dan tindak kekerasan di Indonesia, Ia merujuk pada psikologi perdamaian sebagai pendekatan dalam menyelesaikan konflik sosial sehingga tercipta masyarakat berkeadilan.
Bahkan dalam Simposium Internasional Ke-10 Psikologi Perdamaian yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Diane Bretherton dari Komite Internasional Kajian Psikologi tentang Perdamaian (International Committee on the Psychological Studies of Peace/CPSP) menyatakan pendidikan psikologi perdamaian sangat penting untuk dimasukkan kurikulum, terutama di negara-negara yang kerap terjadi konflik, termasuk di Indonesia. Pendidikan psikologi perdamaian berguna untuk menghindari terjadinya kekerasan, menghadapi konflik, membangun perdamaian, dan mempelajari nilai-nilai pihak lain.