Senin, 30 September 2013

ABRAHAM MASLOW (Tokoh Psikologi Humanistik)

Masa kecil Maslow
Abraham Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada 1908 dan wafat pada 1970 dalam usia 62 tahun. Maslow dibesarkan dalam keluarga yahudi dan merupakan anak tertua dari tujuh bersaudara. Masa muda Maslow berjalan dengan tidak menyenangkan karena hubungan yang buruk dengan kedua orang tuanya. Semasa anak-anak dan remaja Maslow merasa dirinya amat menderita dengan perlakuan orangtuanya, terutama ibunya.
Keluarga Maslow amat berharap ia dapat meraih sukses melalui dunia pendidikan. Untuk menyenangkan kemauan ayahnya, Maslow sempat belajar di bidang hukum tapi gagal. Ia akhirnya mengambil bidang studi psikologi di University of Wisconsin, dan memperoleh gelar bachelor pada 1930, master pada 1931, dan PhD pada 1934.

Jumat, 20 September 2013

Belajarlah berkomunikasi

"Sy ndak bs ngumpulin tgs skrg pak. Gak apa2 ea. Bls!!"
Sempat kaget juga membaca sms dari mahasiswa yang masuk ke hp saya. Saya merasa ada yang kurang tepat secara etika dari sms tersebut dan sms semacam itu bukan yang pertama yang saya terima. Pernah saya terima sms dari mahasiswa "tugasnya yg mana pak?bls ya! sy gak da pulsa." hmm.. rasanya mahasiswa memang perlu ada matakuliah komunikasi yang baik lewat tulisan. Mungkin sms semacam itu jika dikirim ke teman dekat masih bisa dimaklumi. Namun jika dikirim ke orang yang lebih senior dengan bahasa sms yang demikian dan dibumbui tanda seru rasanya kurang etis. Apalagi juga dengan menggunakan penulisan khas anak alay (anak layangan) yang katanya gaul tapi merusak tatanan bahasa Indonesia.
Jika sudah demikian biasanya saya akan menegur mahasiswa tersebut dan sedikit banyak mencoba memberikan pemahaman tentang bagaimana bahasa yang pantas dalam ber-sms. Namun terkadang ada juga mahasiswa yang malah menganggap benar dengan sms yang dia kirim walaupun dengan banyak tanda seru dan bahasa alay. Untuk mahasiswa tipe kedua ini biasanya saya akan membiarkan dan malas berdebat karena dia telah merasa benar dengan ketidak etisannya berkomunikasi.
Komunikasi memang memegang peranan penting dalam sebuah hubungan. Jangankan dengan sesama manusia, jika komunikasi kita dengan Allah SWT saat sholat atau berdoa dilakukan dengan cara yang tidak etis, jangankan akan diterima, justru Allah akan murka dengan cara kita yang tanpa etika. Untuk itulah selayaknya kita mulai belajar berkomunikasi yang baik dengan media apapun dan kita harus paham dengan siapa kita berkomunikasi. Semoga bisa menjadi renungan bersama. Salam.