Kamis, 29 November 2012

Pengaruh Sosial


Pengaruh sosial adalah usaha untuk mengubah sikap, kepercayaan, persepsi ataupun tingkah laku satu atau beberapa orang lainnya ( Cialdini, 1994 dalam Baron, Branscombe, Byrne, 2008 ).

Terdapat tiga bentuk pengaruh sosial yang dikenali dalam psikologi (1) Konformitas, (2) Kompliance, (3) Obedience

Rabu, 14 November 2012

Saat yang tepat untuk ber-muhasabah akhir tahun

Pada saat pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab r.a. (tepatnya tahun 682 Masehi) dimana Negara Islam semakin luas, timbullah permasalahan dalam administrasi surat yang dikirimkan Khalifah kepada para Gubernur Islam. Sumber keterangan Al-Baruni menyatakan bahwa Khalifah Umar menerima surat dari Gubernur Basrah yang isinya menyatakan ”Kami telah banyak menerima surat dari Amirul Mukminin, dan kami tidak tahu mana yang harus dilaksanakan terlebih dahulu, dan kami telah membaca agenda kegiatan yang bertanggal Sya’ban, tapi kami tidak tahu persis Sya’ban mana yang dimaksud, apakah Sya’ban tahun ini atau Sya’ban tahun depan yang dimaksud”. Rupanya surat dari Abu Musa Al-Asy’ari  ini diterima  Khalifah sebagai suatu permasalahan yang sangat urgen, perlu segera dibuat suatu ketetepan penanggalan yang seragam yang dipergunakan sebagai keperluan admisistrasi dan keperluan kaum muslimin lainnya.

Selasa, 06 November 2012

Lagu anak untuk generasi yang lebih baik

“ mama, kucing garong itu apa sih?” tanya anak berusia 6 tahun kepada ibunya, sang ibupun kebingungan menjawab pertanyaan anak tersebut. Maklum hampir disemua tempat lagu tentang kucing garong ini menggema begitu dahsyat. Lagu yang belum pantas dikonsumsi oleh anak-anak tersebut bahkan sampai dihafalkan oleh anak karena terlalu seringnya lingkungan anak mendukung hal tersebut. Cobalah anak-anak diminta menyanyikan lagu kucing garong, keong racun, tokek belang, cinta satu malam atau lagu-lagu bernuansa dewasa yang kesemuanya sangat tidak tepat bagi perkembangannya, mereka akan lantang menyanyikannya dan hafal diluar kepala. Miris memang, namun keadaan ini juga disebabkan minimnya lagu-lagu anak yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Di awal tahun 90-an masih ada artis cilik seperti Joshua, Eno Lerian, Cikita Meydi dll yang menyanyikan lagu-lagu yang sesuai dengan perkembangan anak dan mengandung nilai edukasi bagi anak. Saat ini selain memang minim lagu anak, artis anak pun minim. Bahkan artis yang berusia anak-anak seperti Coboy Junior-pun menyanyikan lagu bernuansa dewasa.

Sabtu, 03 November 2012

Sifat apa yang dominan pada kita?



لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (at-Tin: 4)

            Ayat tersebut dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dalam bentuk  makhluk yang paling sempurna dari segi bentuk dan rupanya.  Manusia merupakan makhluk spesial yang diciptakan Allah dengan sempurna dan berbeda dengan makhluk ciptaan Allah yang lain seperti hewan, setan dan malaikat, sesuai dengan firman Allah diatas. Namun, mengapa sering kita jumpai manusia yang berperilaku selayaknya hewan atau bahkan seperti setan? Disamping tidak sedikit pula manusia yang berperilaku seperti malaikat yang penuh ketaatan akan perintah Allah. Salah satu faktor yang menjadi penyebab hal tersebut adalah potensi sifat yang ada pada diri manusia.

Senin, 22 Oktober 2012

Erich Fromm (Teori Psikologi Sosial)

Erich Fromm lahir di Frankfurt, Jerman pada tanggal 23 Maret 1900. Ia belajar psikologi dan sosiologi di University Heidelberg, Frankfurt, dan Munich. Setelah memperoleh gelar Ph.D dari Heidelberg tahun 1922, ia belajar psikoanalisis di Munich dan pada Institut psikoanalisis Berlin yang terkenal waktu itu. Tahun 1933 ia pindah ke Amerika Serikat dan mengajar di Institut psikoanalisis Chicago dan melakukan praktik privat di New York City. Ia pernah mengajar pada sejumlah universitas dan institut di negara ini dan di Meksiko. Terakhir, Fromm tinggal di Swiss dan meninggal di Muralto, Swiss pada tanggal 18 Maret 1980.
Fromm sangat dipengaruhi oleh tulisan-tulisan Karl Marx, terutama oleh karyanya yang pertama, The economic philosophical manuscripts yang ditulis pada tahun 1944. Tema dasar ulisan Fromm adalah orang yang merasa kesepian dan terisolasi karena ia dipisahkan dri alam dan orang-orang lain. Kedaan isolasi ini tidak ditemukan dalam semua spesies binatang, itu adalah situasi khas manusia. Berikut ini kita akan mengulas lebih dalam mengenai teori-teori Fromm.

Jumat, 12 Oktober 2012

Masih primitifkah bangsa kita?


Belum genap satu bulan kita dikagetkan dengan peritiwa tawuran pelajar yang terjadi di Jakarta hingga menewaskan 1 orang pelajar (http://www.antaranews.com/berita/334907/satu-tewas-dalam-tawuran-siswa-sman-6-dengan-sman-70) kembali kita dibuat terhenyak dengan pemberitaan di media massa terjadinya tawuran antar mahasiswa di Makassar yang menewaskan 2 orang mahasiswa (http://news.detik.com/read/2012/10/11/174254/2060482/10/tawuran-mahasiswa-makassar-berlanjut-2-orang-tewas?9922032). Patut menjadi pertanyaan bagi kita semua, Ada apa dengan bangsa kita? Ada apa dengan generasi muda kita? Ada apa dengan pendidikan kita? Sehingga mereka dengan mudahnya beradu otot untuk mengatasi permasalahan yang mereka hadapi. Bagaimana bangsa dan negara ini akan maju, jika generasi mudanya lebih mengandalkan penyelesaian otot, yang lebih parah itu terjadi pada pelajar dan mahasiswa yang seharusnya mereka menjadi agen perubahan menuju bangsa yang beradab. Patut kita renungkan dan kita cari jalan keluar bersama tanpa harus mencari kambing hitam siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Kamis, 11 Oktober 2012

Mengatasi GALAU



Lagi ngapain mas bro, kok kayaknya sedih?”
“aku lagi galau bro… “

Kata galau kayaknya memang lagi nge-trend saat ini, terutama dikalangan para ABG. Entah dari mana asalnya, kata ini mulai menjamur mulai dari SMS, BBM, FB, twitter. Bahkan salah satu operator telepon selulerpun menggunakan kata “Anti Galau” untuk memperkuat brand image-nya di masyarakat. Sebenarnya apa sih Galau itu?
Jika kita melihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V Halaman 407 (2008) Kata
Galau berarti kacau (tentang pikiran); Bergalau berarti (salah satu artinya) kacau tidak keruan (pikiran); kegalauan berarti sifat (keadaan hal) galau.
Nah, yang jelas ketika seseorang sedang galau (kacau secara pikiran) hal tersebut akan mempengaruhi atau bahkan dipengaruhi oleh perasaan yang bersumber pada hati. Ini akhirnya yang menyebabkan seseorang merasa bingung, tidak nyaman dan cenderung sulit untuk berpikir. Jika ke-galau-an yang kita rasakan berkelanjutan, tentunya akan mempengaruhi sikap ketika.Lalu apa yang haru kita lakuka untuk mengatasi galau??


Allah SWT berfirman dalam Al-Quran

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ


Artinya : (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (QS. Ar Ra’du 28)

Senin, 08 Oktober 2012

Albert Bandura (Tokoh Pembelajaran Sosial)


Albert Bandura lahir di Mudane Kanada, 4 Desember 1925. Dia adalah seorang psikolog. Ia menerima gelar sarjana muda di bidang psikologi University of British of Columbia pada tahun 1949. Kemudian dia masuk University of Iowa, tempat di mana dia meraih gelar Ph.D tahun 1952. Baru setelah itu dia menjadi sangat berpengaruh dalam tradisi behavioris dan teori pembelajaran.
Tahun 1953, dia mulai mengajar di Standford University. Di sini, dia kemudian bekerja sama dengan salah seorang anak didiknya, Richard Walters. Buku pertama hasil kerja sama mereka berjudul Adolescent Aggression terbit tahun 1959. Bandura menjadi presiden APA tahun 1973, dan menerima APA Award atas jasa-jasanya dalam Distinguished Scientific Contributions tahun 1980.

Selasa, 02 Oktober 2012

IDENTITAS SOSIAL


Identitas Sosial  adalah definisi seseorang tentang siapa dirinya, termasuk di dalamnya atribut pribadi dan atribut yang dibaginya bersama dengan orang lain, seperti gender dan ras (Baron & Byrne)

Menurut Jackson dan Smith (1999), identitas sosial dapat dikonseptualisasikan dalam empat dimensi :
a.       Persepsi dalam konteks antar kelompok
Hubungan antara in-group seseorang dengan grup perbandingan yang lain
b.      Daya tarik in-group
Afek yang ditimbulkan oleh in-group seseorang
c.       Keyakinan yang saling terkait
Norma dan nilai yang menghasilkan tingkah laku anggota kelompok ketika mereka berusaha mencapai tujuan dan berbagi keyakinan yang sama
d.      Depersonalisasi
Memandang dirinya sendiri sebagai contoh dari kategori sosial yang dapat digantikan dan bukannya individu yang unik

Rabu, 26 September 2012

ATRIBUSI SOSIAL (SOCIAL ATRIBUTION)


A. PENGERTIAN ATRIBUSI

Atribusi adalah Memahami perilaku diri sendiri atau orang lain dengan menarik kesimpulan tentang , apa yang mendasari atau melatar belakangi perilaku tsb. Myers (1996) : kecenderungan memberi atribusi disebabkan oleh kecenderungan manusia untuk menjelaskan segala sesuatu (sifat ilmuwan manusia), termasuk apa yang ada dibalik perilaku orang lain.
Teori atribusi adalah bagaimana kita membuat keputusan tentang seseorang. Kita membuat sebuah atribusi ketika kita merasa dan mendeskripsikan perilaku seseorang dan mencoba menggali pengetahuan mengapa mereka berperilaku seperti itu.

Selasa, 25 September 2012

KOGNISI SOSIAL (SOCIAL COGNITION)


Pengertian Kognisi Sosial
Menurut Baron & Byrne (2000) kognisi sosial merupakan cara individu untuk menganalisa, mengingat dan menggunakan informasi mengenai kejadian atau peristiwa-peristiwa sosial.

Dalam kognisi sosial dikenal istilah skema (schema) yang merupakan kerangka atau gambaran yg membantu individu dalam mengorganisasikan informasi-informasi suatu fenomena yang diperhatikan individu.
Terdapat 3 macam jenis skema, yaitu:
1.    Person : gambaran mengenai atribut-atribut atau ciri-ciri dari individu lain atau diri individu itu sendiri
2.    Roles : gambaran mengenai tugas dan peranan individu-individu di sekeliling kita à misal ras, gender, usia, pekerjaan, dsb. – melibatkan harapan peran
3.    Events : gambaran mengenai peristiwa-peristiwa sosial yang dialami atau dilihat individu sehari-hari à membantu memahami dan mengingat beberapa kejadian.

Jumat, 21 September 2012

Wilhelm Wundt (Bapak Psikologi)


Wilhelm Maximilian Wundt (lahir 16 Agustus 1832 di Neckarau, Baden, Jerman, dari keluarga intelektual – meninggal 31 Agustus 1920 pada umur 88 tahun) adalah seorang dokter, psikolog, fisiolog, dan profesor, yang sekarang dikenal sebagai penemu psikologi modern. Ia dianggap sebagai "bapak psikologi eksperimental". Pada tahun 1879, ia mendirikan laboratorium formal pertama untuk riset psikologis di Universitas Leipzig, dan membuat jurnal riset psikologis pertama di tahun 1881. Ia menamatkan studi kesarjanaannya dan memperoleh gelar doktor di bidang kedokteran dan tertarik pada riset-riset fisiologis. Ia melakukan penelitian di bidang psikofisik bersama-sama dengan Johannes Mueller an Hermann von Helmholtz.
Wundt membuat karya tulis yang menjadi salah satu yang paling penting dalam sejarah psikologi, "Principles of Physiological Psychology" di tahun 1874. Karya tersebut menggunakan sistem dalam psikologi yang berupaya menyelidiki pengalaman langsung dari kesadaran, termasuk perasaan, emosi, gagasan, terutama dijelajahi melalui introspeksi.

Selasa, 18 September 2012

Menyikapi film provokatif “Inocence of Muslim”


Lagi heboh dan rame demonstrasi saudara-saudara muslim kita yang menentang dibuat dan diedarkannya film “Inocence of Muslim” yang katanya melecehkan Rasulullah SAW. Ah.. apalagi ini?? Jelas ini menyakiti kita semua sebagai muslim. Lalu kita harus bagaimana??

Masih ingat kisah Rasulullah dengan pengemis yahudi buta seperti berikut ini??

Di sudut pasar Madinah Al Munawarah, ada seorang Yahudi yang buta. Hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata “Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir. Apabila kalian mendekatinya, maka kalian akan di pengaruhinya.”

Senin, 17 September 2012

KURT LEWIN (Teori Medan & Teori Konflik)


Kurt Lewin lahir pada tanggal 9 September 1890 disuatu desa kecil di Prusia, daerah dosen. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara, Lewin menyelesaikan sekolah menengahnya di Berlin tahun 1905 kemudian ia masuk Universitas di Freiburg dengan maksud belajar ilmu kedokteran, tetapi ia segera melepaskan idenya ini dan setelah satu semester belajar psikologi pada universitas di sana. Setelah meraih gelar doktornya pada tahun 1914, Lewin bertugas di ketentaraan Jerman selama empat tahun. Pada akhir perang ia kembali ke Berlin sebagai instruktur dan asisten penelitian pada lembaga Psikologi.
Lewin menghabiskan sisa sisa hidupnya di Amerika Serikat. Ia adalah profesor dalam bidang psikologi anak-anak pada Universitas Cornell selama dua tahun (1933-1935) sebelum dipanggil ke Universitas negeri Iowa sebagai profesor psikologi pada Badan Kesejahteraan Anak. Pada tahun 1945, Lewin menerima pengangkatan sebagai profesor dan direktur Pusat Penelitian untuk dinamika kelompok di Institut Teknologi Massachussetts. Pada waktu yang sama, ia menjadi direktur dariCommission of Community Interrelation of The Amerika Jewish Congress, yang aktif melakukan penelitian tentang masalah masalah kemasyarakatan. Ia meninggal secara mendadak karena serangan jantung di Newton Ville, Massachussetts, pada tanggal 9 Februari 1947 pada usia 56 tahun.


Selasa, 11 September 2012

Sertifikasi Ulama?? Ah.. ada-ada saja


Kembali maraknya aksi terorisme di Indonesia akhirnya memunculkan Wacana sertifikasi ulama yang digaungkan Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT). Dikutip dari detik.com, Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris menilai sertifikasi ustadz adalah salah satu cara mencegah ajaran radikal. "Dengan sertifikasi, maka pemerintah negara tersebut dapat mengukur sejauh mana peran ulama dalam menumbuhkan gerakan radikal sehingga dapat diantisipasi," kata Irfan dalam diskusi Sindo Radio, Polemik, bertajuk "Teror Tak Kunjung Usai" di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat.

Wacana tersebut pun jelas menimbulkan pro-kontra dikalangan masyarakat. Perlukah Kyai, Ustadz dan muballigh di sertifikasi?apakah hal tersebut sesuai dengan esensi ataukah hanya akan melanggar Hak Asasi?

Jumat, 07 September 2012

Sejarah Perkembangan Psikologi Sosial



Psikologi sosial menjadi satu ilmu yang mandiri baru sejak tahun 1908. Pada tahun itu ada dua buku teks yang terkenal yaitu "Introduction to Social Psychology" ditulis olehWilliam McDougall - seorang psikolog - dan "Social Psychology : An Outline and Source Book , ditulis oleh E.A. Ross - seorang sosiolog. Berdasarkan latar belakang penulisnya maka dapat dipahami bahwa psikologi sosial bisa di"claim" sebagai bagian dari psikologi, dan bisa juga sebagai bagian dari sosiologi.
Publikasi lain yang dianggap fenomenal dalam kelahiran psikologi social adalahtulisan dari Floyd Allport pada tahun 1924. Dalam tulisannya Allport terlihat berorientasi modern, setidaknya dalam padangan saat ini. Argumentasinya terbukti bahwa tingkah laku social berakar dari berbagai factor, mulai dari kehadiran orang lain hingga penggunaan metode eksperimental untuk penelitian psikologi social. Ia juga mengangkat isu yang ternyata di kemudian hari masih diperbincangkan dan didiskusikan misalnya konformitas dan emosi seseorang yang terlihat dari ekspresi wajah.
Tokoh lain yang berpengaruh pada perkembangan psikologi adalah Kurt Lewin. Lewin dengan Teorinya field Theori (teori lapangan) mengembangkan bagaimana perilaku terbentuk. Dia memberikan rumusan teoritis B = f (P,E). Tingkah laku (B: Behavioral) merupakan hasil dari fungsi (f) individu (P) dan lingkungan (E: Environment).

Definisi Psikologi Sosial


Menurut Gordon Allport (1985), psikologi social adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain, baik secara:
  1. secara nyata atau actual 
  2. dalam bayangan atau imajinasi 
  3. dalam kehadiran yang tidak langsung (implied)
Menurut David O Sears (1994), psikologi social adalah ilmu yang berusaha secara sistematis untuk memahami perilaku social, mengenai:
  1. bagaimana kita mengamati orang lain dan situasi social 
  2. bagaimana orang lain bereaksi terhadap kita 
  3. bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi social
Menurut Sherif & Musfer (1956), psikologi social adalah ilmu tentang pengalaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan situasi stimulus social. Dalam defenisi ini, stimulus social diartikan bukan hanya manusia, tetapi juga benda-benda dan hal-hal lain yang diberi makna social.
Menurut Show & Costanzo (1970), psikologi social adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku individual sebagai fungsi stimulus-stimulus social. Defenisi ini tidak menekankan stimulus eksternal maupun proses internal, melainkan mementingkan hubungan timbale balik antara keduanya. Stimulus diberi makna tertentu oleh manusia dan selanjutnya manusia bereaksi sesuai dengan makna yang diberikannya itu.

Kamis, 03 Mei 2012

Perilaku Prososial


1)            Pengertian Prososial
Baron & Byrne (2005) mengatakan bahwa perilaku prososial adalah suatu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain tanpa harus menyediakan suatu keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut, dan mungkin bahkan melibatkan suatu resiko bagi orang yang menolong. Gerungan (2000) menyatakan bahwa perilaku prososial mencakup perilaku yang menguntungkan orang lain yang mempunyai konsekuensi sosial yang positif sehingga akan menambah kebaikan fisik maupun psikis. Sedangkan Faturochman (2006) mengartikan perilaku prososial sebagai perilaku yang memberi konsekuensi positif pada orang lain.

Selasa, 24 April 2012

Ngaji ke Pak Wamen ESDM


Sabtu 21 April 2012 Indonesia sempat dikejutkan berita meninggalnya Wakil Menteri ESDM, Prof. Dr. Widjajono Partowidagdo, saat mendaki Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat,. Sebelum meninggal Almarhum sempat mengirimkan tulisan terakhirnya yang dikirim ke mailing list Ikatan Alumni ITB. Yang diantaranya berbunyi :
“Kalau kita menyayangi orang-orang yang kita pimpin, Insya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan menunjukkan cara untuk membuat mereka dan kita lebih baik. Tuhan itu Maha Pencipta, segala kehendak-Nya terjadi.”
Sebuah penggalan pesan dari Almarhum yang mengandung makna begitu mendalam, terutama bagi seorang pemimpin. Almarhum yang merupakan Guru Besar ITB, Wakil Menteri dan Petualang Ulung sangat peka akan kondisi pemimpin saat ini.

Kamis, 19 April 2012

Bahasa Arab Bahasa Kampungan?



Hm.. Bahasa Arab, mungkin sebagian orang akan memandang sebelah mata dengan bahasa ini. Ada yang bilang bahasa arab itu bahasa kaum santri, bahasa orang kampung, bahkan ada yang berkata “Lebih nge-tren bahasa Inggris mas” kata salah seorang teman saya. Memang jika dilihat dari minat untuk mempelajari bahasa arab sangat jauh tertinggal dengan minat mempelajari bahasa Inggris. Orang akan lebih banyak belajar bahasa Inggris karena lebih menjanjikan. Pandangan semacam ini pun sempat menghinggapi saya. “Buat apa belajar bahasa arab, toh Al Quran dan Kumpulan Hadist aja ada terjemahan Bahasa Indonesia” itu pandangan saya saat itu. Ketika ayah saya memaksa saya untuk belajar Bahasa Arab, sayapun masih malas-malasan. Emang Seberapa pentingnya Bahasa Arab?


Selasa, 17 April 2012

Virus Genderang

Sempat kaget juga ketika salah seorang ibu menghubungi saya, menanyakan kunci jawaban sandi yang dipakai di Kolom Sandi Majalah Genderang edisi Pebruari 2012. "anak saya nangis kak zam, karena tak bisa njawab sandi itu. di buku saku-nya gak ada" kata ibu tersebut dengan logat jawa-nya yang medok. hm.. ternyata sandi yang satu ini membuat penasaran bahkan sampai membuat menangis adek kita yang ketika saya tanya masih berusia 9 tahun, berarti masih tingkatan Siaga. Terdengar juga ada suara si Adek yang lagi penasaran "tapi dah telat waktunya ma, dah lewat 1 April" kata adek itu dengan nada kecewa. Saya pun jelaskan kunci jawaban sandi tersebut dan mencoba sedikit menghapus kekecewaan adek kita ini dengan memintanya mengirimkan profil diri untuk dimuat dikolom Sahabat Genderang.



Senin, 16 April 2012

Bernyanyi dan Tepuk tangan membuat Pramuka Cerdas


“Kegiatan pramuka tidak menarik, cuma nyanyi-nyanyi dan tepuk tangan” mungkin ungkapan tersebut sering kita  dengar dari beberapa orang sebagai alasan kurang menariknya kegiatan pramuka. Memang pendapat tersebut tidak bisa disalahkan, karena jika sudah menyangkut pada kesenangan atau minat seseorang, masing-masing akan memiliki pandangan yang berbeda. Namun, tahukah kita bahwa dibalik kegiatan bernyanyi dan bertepuk tangan yang biasa dilakukan oleh pramuka memiliki pengaruh terhadap kecerdasan otak?

Minggu, 15 April 2012

MEWUJUDKAN MIMPI

Ketika Kak Zainudin Ghozali (Andalan Humas Kwarda Jatim) menawarkan kepada saya untuk menjadi Pimpinan Redaksi Majalah Genderang akhir 2011 lalu, tidak serta merta saya menjawab YA atau pun TIDAK. saya cuma bilang saya pikirkan dulu kira-kira bagaimana nantinya. Selama proses menyiapkan jawaban yang kira-kira tepat saya mulai menganalisis kenapa Majalah Genderang bisa tidak digandrungi Pramuka Jawa Timur, tidak seperti di tahun 1990an dimana Genderang benar-benar menjadi Favorit bacaan. Padahal Genderang ini merupakan corong untuk setiap kegiatan Kepramukaan di Jawa Timur. Tak ada gunanya membuat kegiatan semeriah dan semegah apapun kalau tidak diinfokan, jadinya orang-orang tetap menganggap pramuka sekedar itu-itu saja. ternyata ada beberapa penyebab yang bisa saya simpulkan :
  1. Muatan yang ada dalam Majalah Genderang tidak jelas segmen-nya untuk siapa. apakah itu untuk anggota muda atau anggota dewasa. ini yang akhirnya membuat gak jelas pula siapa yang mau membaca. 
  2. Tidak ada Tim khusus yang menangani majalah Genderang, sehingga tidak ada yang fokus menangani majalah ini secara serius
  3. Pramuka Jawa Timur masih belum mempunyai "rasa memiliki" terhadap majalah Genderang ini terlihat dari sedikit 'cuek' mereka terhadap majalah Genderang.